Bunda

Sahur, 17 Ramadhan 1428 (29 Sept 2007). Sudah lama aku tidak mengisi blog perjalanan hati ini.

Sembari menunggu waktu subuh, aku iseng mencari lagu-lagu religius milik Ungu yang menarik. Sebelumnya aku gak tahu siapa Ungu itu. Aku tahu mereka dari kaset anakku yang sering diputar di mobil kami. Akhirnya aku berhasil mendownload "Andai ku tahu" dan "Surgamu". Sebenarnya aku gak begitu tertarik dengan liriknya, tapi musiknya bagus...

Tiba-tiba aku teringat keinginanku dulu untuk mencari lagu tentang pandangan seorang anak ke ibunya, kalo tidak salah dibawakan oleh Melly dengan grup bandnya. Aku tidak tahu judul lagunya atau nama bandnya, tapi - thanks to Google - akhirnya kudapat juga: Potret dengan "Bunda". Singkat kata, "Bunda" bisa kutransfer ke hard diskku.

Lagu ini sederhana sekali musiknya, tetapi kesederhanaan ini mampu membawa hatiku menerawang kembali ke masa kecilku. "... kata mereka diriku selalu dimanja, kata mereka diriku selalu ditimang ...". Seolah-olah Tuhan menghadirkan kembali periode aku sewaktu kecil, tepat ke hadapanku. Dan di sana ada potret ibuku dengan segala bentuk kasih sayangnya padaku. Memori ini bergantian dengan kenyataan saat ini, di mana ibuku dengan fisiknya yang mulai melemah, tetapi senyumnya tetap menunjukkan kasihnya yang besar kepada anak-anak dan cucunya.

Aku tidak mampu menahan air mataku lagi ...

"... oh bunda, ada atau tiada, dirimu kan ada slalu di dalam hatiku ..."

Terima kasih Tuhan, untuk senantiasa mengingatkanku tentang tugasku merawat dan membahagiakan orang yang paling kusayangi dan kuhormati ...